.
Ketika awal memasuki smp aku merasa bahwa untuk bersaing prestasi itu sulit. Tak seperti hal nya di SD yang siswanya hanya sedikit sedangkan di SMP siswanya lebih banyak jadi ku pikir merebut prestasi itu sulit. Namun setelah beradaptasi dengan lingkungan smp aku berpikir tak ada yang sulit jika kita menjalani nya dengan ikhlas, berusaha dan berdoa. Di SMP aku menaruh banyak harapan untuk meraih banyak prestasi. Sejak kelas 7 aku mempunyai keinginan untuk aktif mengikuti kegiatan terutama lomba. Namun sayang selama kelas 7 aku belum memiliki kesempatan untuk mengikuti sebuah perlombaan.Sempat mengikuti seleksi osn ips tingkat sekolah namun belum lolos untuk menjadi wakil sekolah. Setelah kenaikan ke kelas 8,Aku bersyukur mempunyai kesempatan lagi untuk seleksi siswa berprestasi tingkat sekolah. Ketika itu aku sempat pesimis karena banyak temanku yang lebih pandai dari ku. Di seleksi tersebut ada 2 tes yakni tes tulis dan tes bakat. Aku bersyukur ketika tau bahwa lulus tes tulis dan lanjut ke tes bakat. Ketika itu aku diminta untuk berpidato, dan selagi ada kesempatan tanpa berpikir panjang langsung saja aku berpidato dengan mengeluarkan semua pikiran yang ada karena memang tanpa persiapan. Sehari kemudian ada panggilan spiker tertuju padaku besrta 5 teman lainnya. Aku dan seorang teman sekelasku kemudian menuju sumber suara. Dan aku sangat bersyukur ketika guruku bilang bahwa kami yang di panggil akan mewakili sekolah untuk lomba siswa berprestasi tingkat kabupaten. Aku berusaha dan berdoa semaksimal mungkin agar tidak mengecewakan sekolah.Dan wakti itu aku harus kerja doble karena dalam waktu yang hampir bersamaan aku mewakili sekolah dalam lkti kabupaten. Ketika hari kartini aku dan kelima temanku mengikuti pelatihan dan lomba ke dispendik. Ketika pengumuman hasil aku sangat dag dig dug, aku kecewa ketika namaku tak tersebut diantara nama yang lolos dari babak tes tulis ke tes bakat. Setelah itu aku dan temanku pun melihat hasil leseluruhan siswa. Aku menyesal karena namaku tertera tepat dibawah 15 besar yang lolos. Aku sedih karena dalam lomba pertama kali di SMP aku belum berhasil, aku sempat minta maaf pada pembimbingku karena sudah mengecewakan. Tapi guru pembimbing terus menyemangatiku untuk terus sukses. Pada lomba kti kelompokku mendapat giliran tampil terakhir sendiri.Namun aku heran dengan diriku sendiri, biasanya ketika tampil aku masih sedikit grogi tapi kala itu aku sama sekali tidak dag dig dug bahkan saat pengumuman. Aku bersyukur ketika nama kelompokku tersebut di kategori juara 1 bidang ips. Dari pengalaman itu aku belajar untuk bisa membagi waktu dengan baik ketika harus mengikuti kegiatan yang hampir bersamaan. Dan aku yakin bahwa Allah selalu punya rencana yang lebih indah dari yang kita bayangkan asalkan kita harus berusaha dan berdoa juga tawakal.
Berawal dari semua itu aku mulai mempunyai banyak kesempatan untuk lomba, bahkan ketika kelas 9 aku ingin memanfaatkan kesempatan buak ikut lomba disamping harus menyiapkan untuk unbk. Aku memang mengharapkan juara dari steiap lomba yang ku ikuti, namun disisi lain aku ingin memiliki banyak pengalaman yang layak untuk diceritakan kelak. Kala itu aku mengikuti lomba debat bahasa inggris bersama 2 temnaku. Aku sempat kurang yakin buat mengikuti lomba ini karena aku tau seberapa kemampuanku dalam bicara bahasa inggris, aku sempat merasa jika aku belum layak untuj ikut lomba ini. Namun ketika pelatihan di kabupaten 2 hari sebelum lomba dilaksanakan ,aku serasa mendapat motivasi dari bu Icha(kabid pendidikan kab) " kalian disini adalah anak yg hebat, bukan guru yang memilih kalian untuk ikut lomba ini namun Allah yang meberi kesempatan buat kalian melalui guru kalian,percayalah bahwa Allah tahu yang terbaik buat kalian" dari situ aku merasa termitivasi, aku dan kelompokku berusaha semaksimal mungkin karena ini kesempatan yang baik memang lomba ini baru pertama kali diadakan untuk jenjang smp. Aku sangat bersyukur ketika tau kami masuk ke semifinal walaupun tak juara. Dari lomba tersebut aku bisa mengambil kesimpulan,dari lomba kita punya ilmu baru, punya teman baru dan lain sebagainya.
Nah guys...dari cerita diatas intinya :
*gunakan kesempatan selagi ada
* yakinlah bahwa Allah punya yang terbaik buat kita
*kita harus bisa membagi waktu dengan baik
*jangan berpikir apa yang asing akan selalu asing, karena teman yang bersaingan dalam hal prestaai bisa menjadi teman akrab dan sharing pengalaman
* pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan
*jangan grogi ketika mengahadapi hal yang menurutmu sulit, karena untuk menyeleesaikan sesuatu yang rumit harus dengan jiwa yang tenang
*selali berpikir positif bahwa kita bisa
*akrab dengan guru juga menjadi salah satu alternatif untuk slalu berprestasi karena dari akrab dengan guru kita mendapat banyak ilmu Yang tidak diajarkan di kelas
Okelah guyss cukup sekian tips atau motivasi dari sekilas pengalamanku semoga berharga buat kalian, terutama yang menjelang menjalani unbk. Sukses selalu buat kalian. Semoga kalian yang membaca postingan ini bisa termotivsi untuk terus sukses. Terimakasih atas kunjungannya🙏🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar