Jumat, 02 Februari 2018
Resume Bung Hatta
Assalamualaikum Wr. Wb
Hy guyss... Kali ini ada postingan resume Bung Hatta nihh!! Siapa sih yang gak kenal sama Bung Hatta, sosok wakil presiden pertama Indonesia sekaligus Proklamator negara kita.Beliau itu sosok yang patut diteladani loh guyss. Beliau pantang menyerah, selalu disiplin dalam hal apapun, selain itu beliau lebih mementingkan orang banyak. Nih biar kalian makin tahu tentang proklamator negara kita. Baca aja dibawahh yaaa.. Ingat!! Dibaca yaa!!! Bung Hatta aja suka membaca, kita juga harus suka membaca dong!!
IDENTITAS BUKU
Judul :MOHAMMAD HATTA
Pengarang :Amrin Imran
Penerbit :Mutiara Jakarta
Kota Terbit :Jakarta
Tahun Terbit :1991
Jumlah Halaman :156 halaman
Pendahuluan
Kala itu ada seorang anak laki laki yang berdiri di depan rumah di daerah Aur Tanjungkang , Bukittinggi Sumatra Barat.Dari depan rumah itu Dia melihat ke arah jembatan yang menghubungkan antara Bukittinggi dengan kota lainnya,jembatan dimana Belanda melakukan penyiksaan terhadap rakyat Bukittinggi.Terlintas dalam pikiran anak lelaki kecil itu bahwa “Belanda jahat”.Dia pun bertanya kepada pamannya mengapa Belanda jahat.Dan pada waktu itu tahun 1908 sedang terjadi Perang Kamang,antara penduduk Kamang dan kolonial Belanda yang memaksa rakyat untuk kerja rodi dan membayar pajak.Maka dari itu sang paman menceritakan bahwa Belanda pernah berjanji akan menghormati adat istiadat penduduk,dan hidup dengan rukun namun janji itu dilanggar sendiri oleh pihak Belanda.”Belanda tidak dapat dipercaya”Itulah kalimat yang diingat dari pamannya.Dia masih terlalu kecil untuk memahaminya namun saat dewasa Dialah yang berjuang untuk membebaskan bangsanya dari penjajahan. Dialah Mohammad Hatta sang Proklamator bangsa Indonesia
Masa kanak kanak dan masa bersekolah
Kota Bukittinggi,di kota itulah Mohammad Hatta dilahirkan pada tanggal 12 Agustus 1902. Mohammad Hatta merupakan anak kedua setelah Rafi’ah dari pasangan Haji Mohammad Jalil bin Syekh Arsyad yang berasal dari Batuhampar dan Ibu Siti Saleha binti Ilyas Bagindo Marah seorang pedagang asli Bukittinggi.Nama Mohammad Hatta yang sebenarnya adalah Mohammad Athar,yang mana Athar merupakan kata Arab yang berarti Harum.Namun di kehidupan sehari hari nama Athar lebih sering diucapkan Atta,yang kelamaan berubah menjadi Hatta.
Diumur 7 bulan Bung Hatta sudah menjadi anak yatim,dan ibu Siti Saleha menikah lagi dengan Mas Agus Haji Ning yang merupakan pedagang asal Palembang yang juga teman dari Ilyas Bagindo Marah.Dari perkawinan tersebut mereka dikaruniai 4 putri,sehingga Hatta merupakan anak laki laki satu satunya dikeluarga itu,sehingga neneknya sangat mengawasi betul cucu laki lakinya itu.Suatu ketika Hatta terlambat pulang dari bermain sepak bola,Hatta dihukum neneknya didepan pohon jambu,dan Hatta merupakan anak yang patuh sehingga sebelum diperbolehkan neneknya beranjak maka Dia tidak akan beranjak dari hukuman itusekalipun paman menjemputnya. Dirumah, Hatta kekurangan teman apalagi ada larangan dari nenek untuk keluar sehingga Dia lebih sering bermain sendiri.Meskipun dari keluarga yang berada Hatta tak pernah membeda bedakan teman yang kaya atau yang miskin.Salah satu teman akrabnya ialah Rasyid Manggis.
Ketika berumur 5 tahun lebih beberapa bulan ,kakeknya ingin menyekolahkannya di sekolah rakyat ,namun Hatta belum diterima karena belum cukup umur,sehingga kakeknya memasukkan Hatta di sekolah swasta milik Ledeboer.Setelah kurang lebih 6 bulan umur Hatta sudah cukup 6 tahun ,lalu Dia pindah ke sekolah rakyat.Hatta adalah anak yang rajin dan disiplin ,sebelum masuk sekolah rakyat Dia sudah pandai membaca ,menulis, selain itu dia juga membagi waktu antara sekolah, mengaji ,dan belajar bahasa Belanda. Ditengah tahun ajaran ketiga ,Hatta pindah ke Europese Lagere School(ELS) dan tamat pada tahun 1916,kemudian melanjutkan ke Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs(MULO)di Padang.3 tahun kemudian Hatta sudah tamat dari MULO ,Dia melanjutkan ke sekolah dagang Prins Hendrik Schools(PHS)di Jakarta,dan tamat pada tahun 1921.Diapun melanjutkan kuliah di Handels Hoogere School di Rotterdam,dengan beasiswa dari yayasan Van Deventer.Awalnya Hatta mengambil jurusan ekonomi perdagangan,namun setelah dapat ijazah sarjana muda,Hatta pindah ke jurusan ekonomi kenegaraan.Hatta menyelesaikan kuliahnya di tahun 1932 dengan gelar sarjana ekonomi,setelah itu kembali ke Indonesia dengan membawa banyak bekal ilmu.
Berorganisasi sambil belajar
Sewaktu sekolah di MULO ,Hatta mengikuti organisasi sepakbola yang bernama swallow,dan Dia dipilih menjadi bendahara karena teman temannya yakin bahwa Hatta adalah anak yang tertib dalam bidang keuangan ,dan itulah pengalaman pertama Hatta dalam berorganisasi.
Di bulan januari 1918,datang Nazir Datuk Pamuncak di Padang,dimana Dia akan mendirikan cabang Jong Sumatranen Bond(JSB).Nazir bertemu dengan para pelajar di Padang,MULO juga hadir dalam pertemuan itu ,termasuk Hatta.Dalam pertemuan sekali lagi berdirilah cabang JSB,dan Hatta dipilih menjadi bendahara.Hatta sangat pandai dalam hal mengatur uang,dan kepandaiannya ini terdengar hingga JSB Pusat sehingga ketika Hatta sekolah di Jakarta,Dia dipilih menjadi bendahara JSB pusat.Tak hanya sampai disini kepandaian Hatta juga terdengar oleh mahasiswa mahasiswa Indonesia di Belanda,sehingga ketika di Belanda Hatta dipilih menjadi bendahara Indische Vereniging juga diserahi untuk memimpin majalah Hindia Putra yang kemudian ganti nama menjadi Indonesia Merdeka.Dari pengalaman pengalaman pengalaman tersebut kelak Dia akan berhasil.
Kegiatan Hatta dalam Perhimpunan Indonesia
Waktu Hatta bersekolah di Padang,Dia berkenalan dengan Taher Marah Sutan seorang sekretaris sarekat usaha.Perkenalan itu membawa manfaat yang besar bagi Hatta,sejak itulah Hatta tertarik untuk memperhatikan soal soal masyarakat.Kala itu Taher Sutan Marah berlangganan dengan surat kabar Utusan Hindia dan Neraca(asuhan Abdul Muis kemudian Haji Agus Salim).Karena Hatta gemar membaca Dia pun membaca surat kabar itu.Hatta pernah membaca karya Agus Salim yang mengecam Belanda.
Di bulan Agustus 1918,Abdul Muis tiba di Padang,pada waktu itu Abdul Muis sebagai dewan wakil Sarekat Islam di organisasi Volksraad.Ketika ada rapat rapat umum maupun tertutup Hatta juga hadir didalamnya diajak oleh Taher Sutan Marah.Disitu Abdul Muis berpidato mengenai masalah rakyat dengan Belanda.Hatta terpukau mendengar pidato Abdul Muis,namun Hatta belum mengerti soal politik.Barulah di Negeri Belanda,Hatta mulai mencampuri urusan politik.Ada 2 hal yang menyebabkannya aktif berpolitik.Pertama,pembunuhan terhadap Haji Hasan di Garut,kedua, “Janji November”yang tidak ditepati oleh Belanda.Hatta pun teringat oleh kata kata pamannya bahwa Belanda tak dapat dipercaya ,dan sekarang Dia sudah paham maksud pamannya.
Ketika Hatta di Belanda,Dia merasakan suasana yang beda dengan di Indonesia,di Belanda bebas mengutarakan pendapat ,dan pada waktu itu September 1921,Hatta diajak Nazir Datuk Pamuncak menjadi anggota Indische Vereniging yang kemudian ganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia(PI).Di tahun 1923,Hatta terpilih menjadi bendahara kemudian di tahun 1926 hingga 1930 terpilih menjadi ketua PI.Dibawah pimpinan Hatta,PI semakin maju dan dikenal sebagai pos terdepan pergerakan kebangsaan Indonesia di Eropa.Hatta pun seringkali menghadiri kongres internasional para pemuda negara terjajah.Tahun 1927 Hatta mengahdiri kongres Imperialisme di Brussel,Dia berkenalan dengan Jawaharlal Nehru,juga pemimpin negara lain.Persahabatan dengan Jawaharlal Nehru tetap berjalan baik meski negara masing masing sudah merdeka.
Dalam kongres kongres itu Hatta menguraikan tujuan PI dan menyindir Belanda secara halus sehingga membuat Belanda tidak senang,oleh karena itu Belanda mencari alasan untuk menangkap Hatta,yakni konvensi Semaun-Hatta yang dijadikan alasan.Hatta ditangkap tanggal 25 September 1927 bersama 3 orang pengurus PI dan dijebloskan ke penjara di Rotterdam,dan diadili pada tanggal 8 dan 22 Maret 1928,namun pengadilan tidak dapat membuktikan kesalahan Hatta dan kawan kawannya sehingga mereka dibebaskan.
Memimpin Pendidikan Nasional indonesia
Sesudah bebas dari penjara Hatta kembali aktif di PI dan di Indonesia sudah terbentuk partai baru bernama PNI yang dipimpin Soekarno.sama halnya di PI ,PNI dianggap berbahaya oleh Belanda sehingga Soekarno pimpinan PNI ditangkap Belanda.Sepeninggal Soekarno PNI dibubarkan ketua mudanya.Hatta terkejut,Dia berunding dengan Syahrir agar Syahrir kambali ke Indonesia untuk mengurusi partai,karena pada waktu itu Hatta hendak melaksanakan ujian sarjana mudanya,dan mereka setuju.Selama itu PNI mendapat banyak saran dari Hatta,mulai dari membuat majalah,dan pergantian nama partai.
Tahun 1931,Soekarno keluar dari tahanan kemudian menjadi pimpinan partindo.PNI dan Partindo kurang bekerja sama,sehingga bulan September 1932 Hatta mengadakan perundingan antara PNI dan Partindo namun tidak tercapai hasil,Hatta menyarankan agar Partindo tidak saling menyerang dengan PNI,namun ternyata Partindo menuduh Hatta bekerja sama dengan Belanda. Padahal menurut Hatta setiap orang boleh saja bekerja di pihak Belanda namun hanya sebagai taktik perjuangan. Sementara itu Hatta tetap sibuk memimpin PNI,namun gerak gerik Hatta diawasi oleh Belanda. Keadaan semakin sulit dan Hatta ditangkap Belanda pada 25 Januari 1934 bersama kawannya yang lain,Hatta dipenjarakan dipenjara Glodok yang kemudian dipindahkan ke penjara Salemba. Selama dipenjara Hatta tidak hanya berdiam diri,Dia sempat menulis karangan berjudul”Krisis Ekonomi dan Kapitalisme” .
Di Digul dan di Banda Naira
Kala itu Hatta tidak dibawa ke pengadilan namun diasingkan ke Digul,Irian jaya.namun Hatta tetap tenang karena itulah resiko bagi seorang pejuang.Sehari setelah di Digul Hatta ditawari oleh Van Langen untuk menjadi pegawai pemerintah.Namun sekali Hatta menolak,dia akan terus menolak walaupun cobannya berat,itulah sikap Hatta yang berpendirian teguh.Mestinya Hatta bisa hidup senang saat ini karena Dia adalah Sarjana Muda yang bisa saja diterima kerja dimanapun,namun Hatta tetap memilih bersusah payah untuk memperjuangkan rakyat dan mencapai Indonesia Merdeka.
Selama di Digul Hatta seringkali membantu orang orang disana,Dia juga mengubah rumahnya menjadi sekolah dan perpustakaan.Hatta juga belajar banyak hal,diantaranya bercocok tanam,juga belajar mengurusi pekerjaan rumah tangga.Selain itu Hatta juga menulis tentang yang dilihatnya selama disana ,ketika kucing dan anjing bisa hidup rurkun namun para manusianya tidak bisa hidup rukun terutama orang komunis.Tulisan ini dikirimkan Hatta ke Jakarta dan dimuat dalam koran,yang juga dibaca oleh para komunisme.Para komunisme merasa tersindir sehingga mereka mendatangi Hatta untuk menarik tulisan tersebut,namun komunisme tak bisa mengelak karena tulisan Hatta memang benar adanya.
Suatu hari Hatta kedatangan Kapten Wirada dengan membawa kabar gembira buat Hatta dan Syahrir,mereka akan dipindahkan ke Banda Naira,maka tinggalah Digul.Mereka sampai di Banda Naira bulan Februari 1937.Di Banda Naira ,mereka bertemu dr.Cipto Mangunkusumo dan Iwa Sumantri yang juga buangan politik.Selama disana Hatta mengajar anak dr.Cipto Mangunkusumo juga pemuda pemuda lainnya.Hatta juga bergaul dengan masyarakat disana namun gerak gerik Hatta tetap diawasi oleh Belanda
Hatta dalam zaman Jepang
5Tahun Hatta tinggal di Banda Naira kemudian ada Perang Pasifik meletus pada tanggal 8 Desember 1941.Kala itu Jepang menyerang Amerika,setelah itu juga menyerang kawasan Asia termasuk Indonesia.Oleh karena itu para tahanan politik dipindahkan ,Belanda takut kalau mereka nantinya akan kerjasama dengan Jepang.Pada bulan Februari 1942 Hatta dipindahkan dari Banda Naira ke Surabaya,kemudian Ke Jakarta dan ke Sukabumi,Jawa Barat.
Pada tanggal 9 Maret 1942 ,Belanda menyerah kepada Jepang ,maka berakhirlah penjajahan Belanda selama 3 setengah abad itu.Para tahanan politik pun dibebaskan termasuk Hatta.Namun tetap saja pada nantinya Indonesia dijajah Jepang dan Hatta sudah menduga hal itu,oleh karena itu Hatta tetap berjuang untuk Indonesia.Suatu ketika Hatta dibawa ke Jakarta untuk menemui Mayjen Harada.Hatta diminta untuk menjadi pegawai Jepang namun Hatta menolak,Dia hanya mau menjadi penasehat dan Harada menyetujuinya.Jepang berharap Hatta bisa memberiakn nasehat yang menguntungkan Jepang,namun kesempatan itu Hatta gunakan untuk membela kepentingan rakyat,banyak nasehat Hatta yang tidak menyenangkan pihak Jepang hal itu diutarakan Hatta karena Jepang tidak mengharagai adat istiadat rakyat Indonesia.
Dibulan juli 1942,Soekarno datang ke Jakarta dan bertemu Hatta,itu adalah pertemuan pertama kali sejak Soekarno ditangkap tahun 1933.Soekarno dan Hatta masih memiliki tujuan yang sama,sehingga pada malam harinya mereka berunding bersama dengan Syahrir.Kemudian dari perundingan itu Soekarno dan Hatta bekerja sama secara resmi,dan Syahrir bekerja secara sembunyi sembunyi.Setahun setelah Perang Pasifik pecah diadakan perayaan di Lapangan Ikada(Monas),disitu Hatta berpidato dengan isi menyindir Jepang.Pemrintah Jepang gempar namun rakyat menganggap sebagai pidato yang berani.
Selama itu Soekarno meminta izin Jepang untuk mendirikan organisasi Pusat Tenaga Rakyat yang pada nantinya Hatta akan menjadi direktur jendral dalam organisasi PUTERA tersebut.Hatta pun harus membagi waktunya antara tugas sebagai penasehat dengan tugas di PUTERA.Namun selama ini nasehat Hatta tidak menguntungkan pihak Jepang,sehingga Jepang curiga dan mengawasi gerak gerik Hatta.Suatu ketika muncul niat Jepang untuk memisahkan Hatta dari rakyat ,Jepang berencana membuangnya ke Tokyo dengan alasan Hatta harus mempelajari Nippon Sheisin.Maka berangkatlah Hatta bersama dengan Soekarno dan Ki BagusMangunkusumo.Di Tokyo mereka berkunjung ke Istana dan diterima baik oleh kaisar Jepang,mereka dianggap sebagai keluarga kaisar mereka juga mendapat hadiah dari kaisar,sehingga mereka tidak jadi belajar Nippon Sheisin.
Kemudian mereka kembali ke Indonesia disaat PUTERA hendak dibubarkan dan diganti dengan Jawa Hokokai,Hatta sebenarnya enggan masuk organisasi ini namun Dia terpilih menjadi anggota pengurus Jawa Hokokai.Kemudian di bulan Oktober 1943 Jepang membentuk PETA untuk mengajak para pemuda menjadi tentara dan membantu Jepang dalam perang melawan Amerika.Namun kekuatan Jepang lemah,sehingga pada tanggal 7 September 1944 rakyat Indonesia dibujuk dengan diberi kemerdekaan pada suatu hari agar rakyat mau membantu Jepang.Agar rakyat percaya akan janji itu maka Jepang membentuk BPUPKI yang kemudian hari dibubarkan dan pada tanggal 7 Agustus diganti dengan PPKI yang diketuai oleh Soekarno dan Hatta sebagai wakil ketua.
Dua hari kemudian tanggal 12 Agustus 1945 Hatta,Soekarno,dan Dr.Radjiman diundang Marsekal Terauchi ke Dalat,dekatnya Saigon.Ketika itu Hatta sedang ulang tahun,dan dia mendapat hadiah terindah dari ucapan Terauchi bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.Hatta mengira 1 atau 2 minggu lagi Jepang akan menyerah,ternyata perkiraan itu meleset , Jepang menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945,ketika itu Hatta baru tiba di Jakarta.Hatta mendapat kabar dari Syahrir,dan mendapat usulan untuk segera mengumumkan kemerdekaan.Namun usul itu ditolak oleh Hatta ,karena walaupun Soekarno ketua PPKI,tapi untuk mengumumkan kemerdekaan harus meminta persetujuan PPKI.Syahrir pun tidak puas sehingga Hatta diajak ke rumah Soekarno untuk merundingkan hal ini,dan rupanya Soekarno juga setuju dengan Hatta.Akhirnya keesokan harinya mereka datang ke rumah Laksamana Maeda untuk memastikan Jepang menyerah,namun Maeda hanya menjawab dengan muka pucat,sehingga yakinlah Hatta bahwa Jepang sudah menyerah,sehingga mereka merencanakan untuk melakukan sidang PPKI pada tanggal 16 Agustus 1945.Namun golongan pemuda meminta Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan,namun Hatta tetaplah Hatta,Dia tetap teguh pada pendiriannya.Dari sini muncullah perbedaan anatara golongan Muda dengan golongan tua yang menyebabkan Soekarno dan Hatta diasingkan ke Rengasdengklok.
Pada tanggal 16 Agustus PPKI tidak jadi bersidang karena mereka tidak tahu pimpinannya dimana, sehingga mereka mencari tahu dan akhirnya golongan muda mengalah dan menjemput Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok untuk dibawa kembali ke Jakarta.Setelah sampai di Jakarta pada malam itu,Hatta ,bersama Soekarno dan Soebardjo pergi ke rumah Mayjen Nishimura,kemudian ke rumah Maeda yang dirumahnya telah banyak orang berkumpul.Di ruang tamu Maeda ,Hatta,Soekarno,Soebardjo ,Sukarni dan Sayuti Melik menyusun teks proklamasi .Setelah selesai mereka kembali ke ruang sidang,seluruh anggota setuju dengan nasakah proklamasi tersebut.Sidang tersebut berakhir pukul 03.00 tanggal 17 Agustus 1945.Pagi harinya mereka kumpul di rumah Soekarno Jl.Pegangsaan Timur 56(Jalan Proklamasi),kemudian pukul 10.00 Soekarno membacakan teks Proklamasi dan Hatta berdiri disampingnya,kemudian dikibarkan Bendera Merah Putih,sejak saat itu Indonesia Merdeka.Masa baru telah tiba dan Hatta masih mengingat bagaimana perjuangannya dulu namun tidak sampai disini perjuangan itu,tenaga dan pikiran Hatta masih diperlukan untuk rakyat Indonesia.
Hatta menjadi wakil presiden
Sesudah Indonesia merdeka ,Peran Hatta tetap dipelukan untuk mempertahankan Indonesia dari Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia dengan bantuan Inggris.Mulanya kedudukan pemerintah berada di Jakarta namun sejak Inggris datang,Hatta juga Soekarno memindahkan pemerintahan ke Yogyakarta pada Januari 1946.Di bulan Juli 1947 ,Hatta berkunjung ke Sumatra dan berpidato bahwa rakyat harus bersatu karena Belanda akan menjajah kembali,ketika itu Hatta mendapat telegram dari Soekarno dan diminta datang ke India untuk meminta bantuan ke Nehru.
Tanggal 27 Juli pasukan Belanda tiba di Tebingtinggi,dan akan maju ke Pematang Siantar. Sedangkan saat itu Hatta masih di sana dan sempat mengadakan rapat dengan pemerintah,kemudian Hatta kembali ke Bukittinggi.Sekitar 6 bulan Hatta berada di Bukittinggi,Dia kembali ke Yogyakarta setelah perjanjian Renville tercapai.Tetapi pada waktu itu keadaan politik sangat kacau .Masyumi dan PNI tidak setuju dnegan perjanjian Renville mereka menarik menteri menteri dari kabinet ,akhirnya kabinet pun jatuh.Hatta diminta Soekarno untuk membentuk kabinet baru.Tanggal 29 Januari 1948 Hatta mengumumkan anggota kabinetnya,tak ada seorangpun komunis,sehingga Amir Syarifudin mendirikan Front Demokrasi Rakyat yang berhaluan komunis,dan mereka selalu berusaha menjatuhkan kabinet Hatta.
Hatta harus menyelesaikan 2 masalah,yaitu melaksanakan Rera angkatan perang dan melanjutkan perundingan Renville dengan Belanda.Rera dilakukan sejak waktu Amir Syarifudin,namun kali ini Hatta melaksanakan beda dengan tujuan Amir Syarifudin.Angkatan perang yang lebih akan diberi pekerjaan yang berguna,dari situ Hatta mengurangi komunis dalam angkatan perang karena itu komunis benci terhadap Hatta.Ketika itu November 1948 Hatta terpaksa pergi ke Sumatra karena ada perang saudara ,Hatta memerintahkan agar mereka berdamai kembali.Sesudah itu Hatta kembali ke Yogyakarta ketika situasi genting,Belanda melanggar perjanjian Renville,dan pada 19 Desember 1948 Belanda menyerang Yogyakarta dan kota lainnya.Saat itu Hatta berada di Kaliurang,,kemudian Hatta segera kembali ke Yogyakarta ,ditengah perjalanan Hatta mengadakan sidang kabinet bersama Sri Sultan Hamengkubuwono IX,dan diperoleh keputusan yang kemudian Hatta menyusun pidato menyarankan untuk mengadakan perang Gerilya.
Selepas sidang kabinet Hatta pulang,kemudian Hatta dibawa ke istana bersama AG.Pringgodigdo bersama 2 tentara Belanda,Hatta beserta beberapa pejabat ditawan Belanda di Menumbing.Waktu itu perjuangan terus berjalan Jendral Sudirman memimpin perang Gerilya .Kala itu Belanda yakin bahwa mereka akan menang karena ibukota dan kota kota lainnya sudah berada ditangan mereka.namun dugaan Belanda salah tanggal 1 maret1949 pasukan Indonesia menyerang ke Yogyakarta dipimpin Soeharto,kemudian Yogyakarta sudah dikuasai RI.Belanda melemah akhirnya mereka mau berunding dengan RI pada 14 April 1949 di Jakarta.Perundingan itu berjalan lamban sehingga Hatta mengadakan pertemuan dengan Delegasi Belanda untuk meminta mengembalikan pemimpin ke Yogyakarta.Dengan bantuan Hatta ,perjanjian Roem-Royen itu berjalan lancar dan mencapai persetujuan pada 7 Mei 1949.Kemudian diadakan KMB di Den Haag pada 23 Agustus -2 November 1949,Hatta menjadi ketua delegasi Indonesia.Dari KMB tersebut diperoleh hasil Indonesia akan menjadi RIS,dan Belanda mengakui kedaulatan RIS.Pada 15 Desember 1949 KMB disetujui oleh KNIP,dan Hatta terpilih menjadi perdana menteri RIS hingga 17 Agustus 1950.Kemudian RIS dibubarkan,Namanya kembali menjadi RI dengan UUD S 1950 dan sistem parlementer.
Namun dalam kekuasaan parlementer,Kekuasaan partai lebih besar dari kekuasaan presiden dan wakilnya kemudian banyak terjadi pemberontakan,dan lebih lagi terjadi perbedaan pendapat antara Soekarno dan Hatta,Soekarno terpengaruh oleh Komunisme.Akhirnya pada 20 Juli 1956, Hatta mengirim surat pengunduran diri ke DPRS namun suratnya tak digubris,sehingga pada 23 November Hatta menulis surat lagi jika mulai 31 Desember 1956 Dia mengundurkan diri.Barulah pada 30 November 1956 DPR bersidang,mereka menuruti permintaan Hatta untuk mengundurkan diri karena Hatta tetaplah Hatta yang teguh pada pendiriannya,dan sejak saat itulah Hatta hidup sebagi warganegara biasa,namun Hatta tetap memberi nasehat jika ada orang meminta nasehat ke rumahnya.
Hatta sebagai manusia biasa
Hatta dikenal sebagai seorang yang disiplin ,Dia hidup serba teratur karena sejak kecil neneknya sudah membiasakan Hatta untuk hidup teratur,sampai hal hal yang kecil saja Dia lakukan secara teratur,misalnya soal memangkas rambut,menjahit pakaian,ketika ditawan di Menumbing Dia mengajarkan kepada teman temannya untuk hidup teratur,karena kebiasaan teratur menyebabkan orang mematuhi setiap peraturan .Pernah suatu ketika tahun1952 Hatta dirawat dirumah sakit,Hatta disuruh dokter untuk menekukkan kaki kananya,Hatta pun mematuhinya sebelum mendapat perintah dari dokter tersebut untuk meluruskan kakinya ,Hatta akan tetap bertahan dengan menekukkan kakinya.
Dalam soal mengatur waktu,Hatta pun merupakan orang yang sangat disiplin dan selalu menepati janji.Kegiatan sehari harinya sudah teratur sesuai jadwal.Ketika usianya sudah lanjut Hatta pun teratur dalam hal berobat.Bila Hatta sedang berbicara dengan orang,sedangkan sudah waktunya berobat maka Hatta akan meminta izin sebentar.Dalam hal menepati janji,sutu ketika Juni1949 Hatta berangkat ke Aceh bersama beberapa orang,saat hendak pulang ada anggota yang ingin tinggal di Aceh,namun Hatta melarangnya karena Dia sudah berjanji kepada Belanda bahwa semua rombongan akan kembali ke Yogyakarta.Hatta menasehati bahwa harus menepati janji terhadap musuh sekalipun. Begitu pula ketika Hatta berjanji tidak akan nikah sebelum Indonesia Merdeka,Dia harus berjuang untuk memerdekakan bangsa ini,walaupun banyak gadis yang ingin nikah dengannya,banyak teman dan keluarga yang menyuruhnya nikah,namun Hatta tak menggubris semua itu.Tapi Tuhan tak membiarkan Hatta untuk membujang,Hatta bertemu dengan jodohnya yaitu Rahmi Rahim asal Bandung ,yang kemudian menikah di Megamendung tanggal 18 November 1945,sesaat setelah merdeka.
Dari perkawinan itu Hatta dan Rahmi dikaruniai 3 orang putri,Meutia Farida,Gemala Rubiah,dan Halida Nuriah.Menurut Hatta mencintai istri dan anak berarti mendidik mereka,dan harus berusaha menciptakan keluarga yang kuat dalam menghadapi setiap permasalahan apapun.Hatta juga tidak memanjakan keluarga,walaupun Hatta seorang wakil presiden ,namun Hatta tidak pernah menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi,Hatta hidup dengan sangat sederhana.Hatta tidak pernah memaksakan anaknya untuk sekolah dimana,namun Hatta sangat menganjurkan anaknya untuk pandai berbahasa Inggris juga dalam hal beribadah anaknya harus pandai,karena Hatta sendiri sejak kecil dilatih untuk rajin beribadah,ajaran Agama telah melekat dalam diri Hatta,Dia selalu menjaga sholatnya bahkan saat sakit sekalipun.Hatta juga tidak pernah gentar atau merasa takut karena Hatta percaya orang yang dekat dengan Tuhan tidak pernah merasa takut,Hatta menyerahkan segala sesuatu terhadap Tuhan,karena hidup dan matinya berada di tangan Tuhan.
Sebagai orang yang taat beragama tentu saja ingin memajukan keagamaannya.Begitu pula Hatta,Dialah yang memiliki gagasan untuk membangun Masjid Istiqlal Jakarta.Masjid terbesar di seluruh Asia Tenggara yang diresmikan tahun1978.Selain dikenal sebagai orang yang taat beragama,Hatta juga mempunyai harga diri yang tinggi,sikap yang jujur,Hatta pun tak pernah membocorkan rahasia negara kepada keluarga sekalipun,seperti halnya ketika ada pemotongan uang oleh negara.
Hatta tidak mempunyai banyak hobi,Dia berhobi sepakbola sehingga ketika sekoalh di MULO Hatta ikut dalam kesebelasan itu.Selain itu Hatta juga mempunyai kegemaran membaca buku,hidupnya tak bisa dipisahkan dari buku,ketika dipenjara ,Hatta tetap membaca buku,bahkan ketika nikah dengan Rahmi ,mas kawinnya adalah sebuah buku,walaupun sebenarnya Hatta bisa memberi mas kawin yang lebih darin sekedar buku,ketika anaknya ulang tahun juga Hatta hadiahkan buku,ketika cucunya lahir Hatta juga sudah menyediakan buku.
Hatta merupakan seorang nasionalis sejati ,Hatta tak pernah membeda bedakan daerah daerah di Indonesia sekalipun itu kota kelahirannya.Hatta juga dikenal sebagai seorang yang serius,Dia tidak akan menghabiskan waktunya untuk hal hal yang tiada gunanya,tapi bukan berarti Hatta tidak suka bergurau,Dia suka bergurau namun dalam situasi kondisi yang memungkinkan.
Hatta dan Soekarno mempunyai cerita persahabatan tersendiri.Mereka bertemu pertama kali di Bandung di bulan Desember 1932,ketika itu mereka telah menjadi pimpinan partai politik.Keduanya berjanji akan kerjasama melawan penjajahan.Seringkali terdapat perbedaan pendapat diantara mereka mengenai masalah politik,diantaranya ketika ada KMB,namun walau seperti itu persahabatan mereka tetap berjalan dengan baik.Beberapa saat kemudian mereka diasingkan oleh Belanda ditempat yang berbeda,dan baru bertemu kembali dizaman Jepang.Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan , Soekarno diangkat menjadi presiden dan Hatta sebagai wakilnya,mereka bekerja sama untuk mempertahankan NKRI.Selain dirinya yang akrab keluarga Hatta dengan keluarga Soekarno juga akrab.Suatu ketika Soekarno sakit keras ,Hatta menjenguknya, namun keduanya terdiam mungkin mengingat masa masanya dulu, pertemuan itu berlangsung selama 30 menit,dan untuk terakhir kalinya kedua proklamator itu bersama, beberapa hari kemudian Soekarno meninggal dunia.
Hatta meninggal dunia
Sejak tahun 1976 kesehatan Hatta mulai menurun,di minggu pertama bulan Maret 1976 Hatta sering merasa pusing ,karena itu Hatta diperiksakan ke RSU pusat Cipto Mangunkusumo,menurut dokter Hatta menderita penyakit wasir, di belakang otaknya terjadi pengapuran dan keadaannya cukup mengkhawatirkan,dokter mengira Hatta tak sanggup dioperasi namun kenyataan mengatakan sebaliknya,Hatta dioperasi pada 25 Mret 1976 dan lancar.
Walaupun sakit Hatta tetap menjalankan kegiatannya sehari hari hingga Hatta jatuh sakit lagi pada tanggal 3 maret 1980,dan pada 14 maret 1980 pukul 18.45,Hatta meninggal dunia .Jenazah dibawa kerumah kediaman di jl.Diponegoro 57,dan dimakamkan di pemakaman umum Tanah Kusir , Jakarta pada keesokan harinya,sesuai amanatnya Hatta tak mau dimakamkan di taman makam pahlawan,Beliau berasal dari rakyat dan ingin berbaring ditengah rakyat.
Penutup
Puluhan tahun lalu seorang anak berdiri didepan rumahnya ,Dia menyaksikan kekejaman Belanda sehingga Dia berpikiran “Belanda Jahat”.Ketika dewasa Dia berjuang untuk mengakhiri kejahatan itu bersama seluruh bangsanya .Dan Dia berhasil mengakhiri kejahatan itu.Dialah Mohammad Hatta sang Proklamator bersama Soekarno sekaligus Wakil Presiden pertama Indonesia.Dialah Bung Hatta,sang pahlawan bangsa.
Gimana guysss. Menarik kan kisah hidup Bung Hatta. Oleh karena itu kita patut meneladani sikap baik dari sosok Bung Hatta. Satu lagi yang harus di ingat jangan pernah melupakan jasa pahlawan yang telah berjuang untuk kita. Sorry ya guys barangkali ada kesalahan penulisan.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
CAHAYA YANG TAK PERNAH REDUP
CAHAYA YANG TAK PERNAH REDUP Amalia Dwi Berliyanti Senja di atas awan yang menggantung, cahaya jingga tampak mempesona di pelupuk ma...
-
Hy guysss... Kali ini aku bakalan posting essay tentang Desa Pucung.Essay ini berisi tentang sejarah Desa Pucung, dan kebudayaannya teru...
-
PIDATO BAHASA INGGRIS Hy guyss.. Pidato??? Tentu gak asing kan di telinga kalian,suatu hal yang paling sering dimunculkan di lingkungan ...
-
Tema :Kelangan Hp gara gara seneng sombong lan pamer.(sosial kriminal) Paraga&sifat : · W...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar